30 Juli 1956: "In God We Trust" Resmi Jadi Moto Nasional Amerika Serikat

, Jakarta - Pada hari ini tahun 1956, Presiden Dwight D. Eisenhower menandatangani undang-undang yang menetapkan "In God We Trust" sebagai moto nasional resmi negara Amerika Serikat (AS).

Dilansir Politico, melalui undang-undang tersebut, Kongres juga mewajibkan frasa ini dicetak (dalam huruf kapital) pada setiap denominasi uang kertas AS.

Moto ini menggantikan, dan dalam beberapa kasus menjadi alternatif, untuk moto Latin tidak resmi sebelumnya yakni E pluribus unum ("Dari Banyak Menjadi Satu"), yang diadopsi ketika Kongres Konfederasi Kedua menciptakan Great Seal of the United States, segel atau lambang resmi Amerika Serikat pada tahun 1782.

Menurut asosiasi sejarah Departemen Keuangan AS, moto ini pertama kali muncul di koin AS pada tahun 1864, selama Perang Saudara, ketika sentimen religius mencapai puncaknya.

Dalam pidatonya pada Flag Day (Hari Bendera) tahun 1954, Eisenhower menjelaskan mengapa ia ingin memasukkan kalimat "di bawah Tuhan" dalam Pledge of Allegiance (ikrar kesetiaan): "Dengan cara ini, kita menegaskan kembali transendensi iman religius dalam warisan dan masa depan Amerika; dengan cara ini, kita akan terus memperkuat senjata spiritual yang selamanya akan menjadi sumber daya paling kuat negara kita dalam perdamaian dan perang."

Anggota DPR Charles Edward Bennett (D-Fla.) mengutip Perang Dingin saat ia memperkenalkan undang-undang tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat, mengatakan: "Di zaman ketika komunisme imperialistik dan materialistik berusaha menyerang dan menghancurkan kebebasan, kita harus terus mencari cara untuk memperkuat fondasi kebebasan kita."

2 dari 3 halaman

Wajib Dicetak di Uang Koin

Pada tahun 1908, Kongres telah mewajibkan frasa tersebut dicetak di semua koin yang sebelumnya telah memuatnya.

Keputusan ini diambil setelah adanya protes publik menyusul peluncuran koin USD 20 yang tidak mencantumkan motto tersebut. Moto ini telah digunakan secara terus-menerus pada koin 1 sen sejak tahun 1909, dan pada koin 10 sen sejak tahun 1916.

Moto ini juga muncul di semua koin emas dan koin dolar perak, koin setengah dolar, dan koin seperempat dolar yang dicetak sejak 1 Juli 1908. Motto ini menghilang dari koin 5 sen pada tahun 1883 dan tidak muncul lagi hingga produksi koin Jefferson nickel dimulai pada tahun 1938. Sejak saat itu, semua koin AS telah memuat moto tersebut.

3 dari 3 halaman

Muncul di Uang Kertas

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Terus Melemah — Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Nilai tukar rupiah tembus Rp15.236 per dolar AS pukul 10.41 WIB pada perdagangan Rabu (28/9/2022). (/Johan Tallo)

Uang kertas pertama yang memuat moto ini mulai beredar pada 1 Oktober 1957, ketika muncul pada sertifikat perak USD 1. Secara bertahap, seiring dengan penyempurnaan proses pencetakan indigo baru, moto ini dicetak pada semua denominasi uang. Ide awal untuk menambahkan moto ini ke uang kertas berasal dari George Humphrey, menteri keuangan Eisenhower.

Florida juga mengadopsi "In God We Trust" sebagai moto negara bagian di bawah Gubernur Republik Jeb Bush. Frasa ini kini muncul di plat nomor kendaraan di Indiana, North Carolina, South Carolina, dan Ohio.

Selain itu, Alaska, Arizona, Arkansas, Kansas, Kentucky, Louisiana, Oklahoma, Pennsylvania, Tennessee, Texas, Utah, Virginia, West Virginia, dan Wisconsin menawarkan plat khusus "In God We Trust". Florida dan Georgia, yang menampilkan kabupaten penerbitan pada plat nomor mereka, memberikan pilihan kepada pengemudi untuk memilih "In God We Trust" sebagai pengganti nama county mereka.