, Jakarta - Membesarkan anak merupakan tugas besar yang hadir dengan sejumlah tantangan dan penghargaan tersendiri. Memilih lingkungan yang tepat untuk anak-anak tentu dapat berdampak signifikan pada perkembangan dan kesejahteraan mereka.
Dari pendidikan hingga perawatan kesehatan, keamanan, dan kualitas hidup secara keseluruhan, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan negara terbaik untuk membesarkan anak.
Baca Juga
Berikut 10 negara terbaik di dunia yang menyediakan lingkungan ideal untuk merawat mental dan fisik anak-anak, seperti dilansir dari stredy.com, Minggu (4/8/2024):
Advertisement
1. Swedia
Swedia, sebuah permata di wilayah Skandinavia, menjadi sorotan sebagai tujuan utama untuk membesarkan anak-anak. Terkenal dengan kebijakan progresifnya dan komitmennya terhadap kesejahteraan keluarga, Swedia menawarkan lingkungan yang merangkul anak-anak untuk berkembang.
Sistem penitipan anak yang disubsidi dan kebijakan cuti orang tua yang besar meringankan beban keuangan merawat anak, memungkinkan orang tua fokus pada karier mereka tanpa mengorbankan waktu bersama anak-anak.
Selain itu, fokus Swedia yang kuat pada kesetaraan gender memastikan kedua orang tua terlibat secara aktif dalam membesarkan anak-anak mereka, membentuk dinamika keluarga yang sehat. Dengan lingkungan yang aman, pendidikan berkualitas tinggi, dan layanan kesehatan yang komprehensif, anak-anak Swedia memiliki kesempatan untuk berkembang baik secara akademis maupun sosial.
2. Denmark
Denmark, terletak di Skandinavia, menjadi negara teladan untuk membesarkan anak. Sistem pendidikan terkenalnya, yang ditandai dengan pembelajaran berpusat pada anak dan fokus pada pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis, menetapkan standar emas.
Anak-anak Denmark mendapatkan manfaat dari program pendidikan anak usia dini yang menempatkan permainan sebagai pusat pembelajaran, membentuk dasar yang kuat untuk kesuksesan akademis di masa depan.
Penekanan Denmark pada keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga memastikan bahwa orang tua memiliki waktu yang cukup untuk bersama anak-anak mereka, membentuk ikatan keluarga yang kuat dan menciptakan kenangan berharga. Dengan lingkungan yang aman, layanan kesehatan yang luar biasa, dan rasa komunitas yang kuat, Denmark menyediakan lingkungan yang merangkul di mana anak-anak dapat berkembang secara emosional, intelektual, dan fisik.
3. Norwegia
Norwegia, terletak di lanskap Skandinavia yang memukau, menonjolkan komitmennya yang luar biasa terhadap kesejahteraan anak.
Dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat, anak-anak Norwegia menikmati akses pendidikan gratis, layanan kesehatan komprehensif, dan beragam kesempatan rekreasi.
Penekanan negara ini pada kegiatan di luar ruangan mendorong anak-anak untuk menjelajahi alam dan mengembangkan apresiasi yang dalam terhadap lingkungan. Selain itu, rasa komunitas yang kuat di Norwegia menciptakan atmosfer yang mendukung di mana keluarga dapat berkembang.
Tingkat kejahatan rendah dan lingkungan yang aman juga memberikan kedamaian bagi orang tua saat anak-anak mereka tumbuh dan menjelajahi lingkungan sekitarnya. Pada intinya, Norwegia menawarkan lingkungan merangkul di mana anak-anak dapat berkembang, didukung oleh kombinasi program sosial, inisiatif pendidikan, dan budaya yang menghargai kesejahteraan warganya yang termuda.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4. Finlandia
Finlandia, sebuah permata Nordik, bersinar terang dalam bidang pendidikan. Selalu menduduki puncak peringkat pendidikan global, pendekatan Finlandia terhadap pendidikan merupakan cikal bakal inovasi dan keberhasilan.
Sekolah-sekolah Finlandia memprioritaskan pengembangan kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan sosial, membentuk dasar untuk pembelajaran sepanjang hayat dan kesuksesan. Kapasitas kelas yang kecil memungkinkan guru memberikan perhatian yang personal kepada setiap siswa.
Selain itu, para pendidik Finlandia merupakan profesional yang sangat terlatih dan dihormati yang memiliki otonomi untuk menyesuaikan pelajaran sesuai kebutuhan peserta didik yang beragam. Dengan kurikulum yang berfokus pada eksplorasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah, anak-anak Finlandia diberdayakan untuk berpikir secara mandiri dan menikmati pembelajaran sebagai perjalanan yang menyenangkan.
5. Belanda
Belanda, dengan kanal-kanalnya yang cantik dan ladang bunga tulip yang berwarna-warni, menjadi contoh hunian yang ramah bagi keluarga.
Sistem penitipan anak yang terkenal menawarkan lingkungan merangkul bagi anak-anak, memungkinkan orang tua mengejar karier mereka dengan pikiran yang tenang. Masyarakat Belanda sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga, memberikan waktu yang cukup bagi orang tua untuk bersama keluarga di luar jam kerja.
Fokus pada bermain di luar ruangan dan eksplorasi mendorong anak-anak untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan alam dan membentuk rasa independensi.
Belanda memiliki sistem pendidikan yang luar biasa di mana metode pengajaran inovatif memprioritaskan pengembangan holistik dan keterampilan berpikir kritis. Dengan jalanan yang aman, layanan kesehatan yang sangat baik, dan budaya yang merayakan keragaman, Belanda menyediakan lingkungan yang ideal bagi keluarga untuk berkembang dan anak-anak untuk berkembang.
6. Kanada
Kanada, negeri dengan lanskap luas dan budaya yang beragam, menjadi tempat yang penuh peluang bagi keluarga yang mencari lingkungan merangkul bagi anak-anak mereka.
Dengan komitmennya terhadap inklusivitas dan multikulturalisme, Kanada menawarkan beragam pengalaman bagi pikiran muda untuk dieksplorasi.
Mulai dari jalan-jalan ramai di Toronto hingga keindahan alam Pegunungan Rockies Kanada, anak-anak di Kanada terpapar pada beragam kesempatan budaya, pendidikan, dan rekreasi. Sistem kesehatan yang kuat di negara ini memastikan anak-anak menerima perawatan yang mereka butuhkan untuk berkembang, sementara sistem pendidikan kelas dunia mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang selalu berubah.
Anak-anak Kanada didorong untuk merangkul keragaman, kreativitas, dan pembelajaran sepanjang hayat.
Advertisement
7. Selandia Baru
Selandia Baru, dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan dan gaya hidup yang santai, menawarkan lingkungan ideal untuk membesarkan anak-anak.
Dari pegunungan bersalju hingga pantai yang bersih, anak-anak Kiwi ini memiliki banyak kesempatan untuk menjelajahi alam bebas dan terhubung dengan alam. Rasa kebersamaan yang kuat di negara ini membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi keluarga, dengan petualangan luar ruangan yang mendorong anak-anak untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.
Dengan layanan kesehatan berkualitas tinggi dan komitmen terhadap pendidikan, orang tua bisa yakin bahwa anak-anak mereka akan mendapatkan perawatan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang. Di Selandia Baru, anak-anak tidak hanya dibesarkan, mereka juga didorong untuk merangkul petualangan, rasa ingin tahu, dan keindahan sekitarnya.
8. Australia
Australia, dengan lanskap yang beragam dan kota-kota yang ramai, menawarkan lingkungan yang ideal untuk membesarkan anak-anak.
Dari pantai berpasir di Gold Coast hingga jalan-jalan sibuk di Sydney, keluarga Australia menikmati kualitas hidup tinggi yang didukung oleh layanan publik yang kuat. Anak-anak mendapatkan manfaat dari sistem pendidikan kelas dunia yang menekankan baik pada keunggulan akademis maupun pengembangan pribadi.
Selain itu, masyarakat multikultural Australia mendorong penerimaan dan pengertian, menjadikan anak-anak terbiasa dengan keragaman budaya dan tradisi. Dengan banyak kesempatan untuk kegiatan luar ruangan, pengalaman budaya, dan pengayaan pendidikan, Australia menyediakan lingkungan yang mendukung di mana anak-anak dapat berkembang dan mengeksplorasi minat mereka sambil tumbuh dalam keselamatan dan keamanan.
9. Swiss
Swiss, yang terletak di jantung Eropa, merupakan perwujudan dari lingkungan ideal untuk membesarkan anak-anak.
Pemandangannya yang tenang, dihiasi oleh gunung-gunung menjulang tinggi dan danau-danau yang bersih, menyediakan tempat bermain untuk petualangan dan eksplorasi. Dengan tingkat kejahatan yang rendah dan rasa kebersamaan yang kuat, anak-anak Swiss tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman, membantu menciptakan rasa mandiri dan percaya diri.
Sistem pendidikan Swiss terkenal karena keunggulannya, yaitu berfokus pada pemikiran kritis, kreativitas, dan keterampilan praktis.
Sistem kesehatan secara universal memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perhatian medis yang mereka butuhkan, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Udara bersih, layanan publik yang efisien, dan standar hidup yang tinggi melengkapi gambaran ini, menjadikan Swiss sebagai surga bagi keluarga yang mencari lingkungan yang mendukung dan memperkaya untuk perkembangan anak-anak mereka.
10. Singapura
Meskipun ukurannya kecil, Singapura memiliki berbagai fasilitas untuk memberikan lingkungan yang sangat baik untuk membesarkan anak-anak.
Dengan sekolah-sekolah kelas dunia dan sistem transportasi publik yang sangat efisien, Singapura menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi keluarga. Masyarakatnya yang multikultural mendorong keragaman dan toleransi, memperkenalkan anak-anak pada berbagai perspektif dan pengalaman sejak usia dini.
Anak-anak di Singapura mendapatkan manfaat dari akademisi yang ketat dan penekanan yang kuat pada nilai-nilai keluarga dan juga menanamkan disiplin dan ketahanan. Selain itu, komitmen negara kota ini terhadap kemajuan teknologi memastikan bahwa anak-anak memiliki akses ke sumber daya terkini dan peluang untuk inovasi.
Secara keseluruhan, Singapura menyediakan lingkungan yang dinamis dan memperkaya di mana anak-anak dapat berkembang dan menjadi individu yang berbakat untuk sukses di dunia modern.
Setiap negara ini masing-masing menawarkan manfaat dan peluang yang unik, jadi pertimbangkan prioritas dan preferensi keluarga Anda dengan hati-hati.
Terkini Lainnya
India Temukan Kasus Mpox, Diduga Dibawa oleh Seorang Pelancong
Kiky Saputri Gerah Dituding Tak Peduli Negara Gara-Gara Absen Demo di Depan Gedung DPR: Aku Kerja Pagi Sore
Negara ASEAN dengan Jumlah Miliarder Terbanyak: Siapa Teratas?
1. Swedia
2. Denmark
3. Norwegia
4. Finlandia
5. Belanda
6. Kanada
7. Selandia Baru
8. Australia
9. Swiss
10. Singapura
negara
Terbaik
Pendidikan
Keamanan
Ideal
Kesejahteraan Keluarga
Kesehatan
kesejahteraan anak
Orang Tua
Berita Terkini
peringkat
Rekomendasi
Kiky Saputri Gerah Dituding Tak Peduli Negara Gara-Gara Absen Demo di Depan Gedung DPR: Aku Kerja Pagi Sore
Negara ASEAN dengan Jumlah Miliarder Terbanyak: Siapa Teratas?
PP Hima Persis Gelar Sekolah Negarawan, Harap Kader Mampu Beri Inovasi Serta Solusi bagi Bangsa dan Negara
Bank Dunia Ungkap Lebih dari 100 Negara Hadapi Tantangan untuk Berpendapatan Tinggi
12 Negara Paling Maju dalam Teknologi di Tahun 2024, Indonesia Masuk Daftar?
95 Negara Jadi Pasien IMF, Menteri Bahlil Senyum Investasi Asing Masih Masuk ke Indonesia
Mengenal Molossia Negara 'Republik' di Nevada AS, Punya PM dan Klaim Masih Perang
Ekspor Perikanan Indonesia Sentuh Rp 43,9 Triliun pada Semester I 2024, Negara Mana Saja Tujuan Utamanya?
Pengamat: Malaysia Butuh Pemimpin yang Tegas dan Berani, Begitu Juga Semua Negara
Angelina Jolie
Top 3: Makanan Kolesterol Tinggi yang Sehat dan Perlu Dihindari
Pax Putra Angelina Jolie, Muncul dengan Codet di Kening Usai Kecelakaan Tragis
Angelina Jolie Jadi Sutradara 'Without Blood', Ajak Anaknya Jadi Asisten
Nonton Film Action Lara Croft Tomb Raider di Vidio, Dibintangi Angelina Jolie
Angelina Jolie Ngaku Tak Punya Banyak Sahabat, Sering Dikhianati
Brad Pitt Gandeng Ines de Ramon di Karpet Merah Venice Film Festival 2024, Angelina Jolie Pilih Tampil Solo
Bruno Mars
Agar Tetap Seru dan Nyaman, Siapkan Perlengkapan Ini untuk Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta
Adu Gaya Fuji Versus Aaliyah Massaid Saat Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta, Istri Thariq Halilintar Lebih Disorot
Bruno Mars Nyanyi Bahasa Indonesia Aku Kangen Kamu Sayang, Ini 5 Reaksi Kocak Netizen
6 Potret Keseruan Tiga Pasangan Artis Nonton Konser Bruno Mars Hari Pertama
Konser Bruno Mars di Jakarta Hari Pertama, Penonton Restricted View Ngeluh Tak Bisa Lihat Apapun Kecuali Kembang Api
Pilkada 2024
KPU Jakarta: Tiga Paslon Memenuhi Syarat Maju Pilkada 2024
Pilkada Sulteng, Pakar Ungkap Ide Asuransi Petani Ahmad Ali-AKA Bisa Jadi Pilot Project Daerah Lain
Pilkada 2024, Penunjukan Artis Jadi Ketua Timses Cara Raih Popularitas
Ratusan Warga Merbau Mataram Gabung Laju Bara untuk Menangkan Radityo Egi Jadi Bupati Lamsel
Pentas Demokrasi, Cara KPU Gorontalo Utara Ciptakan Pilkada Damai 2024
Bakal Paslon Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid Didukung Umi Azizah di Pilkada Tegal 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Persija Jakarta: Rival Papan Atas Terpeleset, Macan Kemayoran Ikut Tersungkur
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSS Sleman vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Pesut Etam Petik 1 Angka
Bela Timnas Indonesia, Rizky Ridho Lewatkan Laga PSBS Biak vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persib Bandung: Imbang di Batakan, Rapor Tanpa Menang Pangeran Biru Berlanjut
TOPIK POPULER
Live Streaming
Vino G. Bastian: “Ini Bukan Kerja Keras Gw Sendiri”
TODAY IN HISTORY
13 September 2007: PBB Adopsi Deklarasi Terkait Hak Masyarakat Adat
Populer
Kemunculan Kate Middleton Pakai Cincin Milik Mendiang Putri Diana Usai Selesaikan Perawatan Kemoterapi Kanker
Inikah Alasan di Balik Keputusan Putin Menunda Kunjungannya ke Turki?
Sepasang Suami Istri di Montana Mengaku Melihat UFO: Ukurannya Besar, Berkedip-kedip Lalu Menghilang
Mantan Perwira CIA Divonis 10 Tahun Penjara Karena Jadi Mata-mata China
Uniknya Vacuum Cleaner Terkecil di Dunia, Lebih Kecil dari Kuku Jari Kelingking
Dituduh Kirim Rudal Balistik ke Rusia, Iran Panggil Utusan Inggris hingga Prancis
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Jadi 226 Orang
6 Penemuan Menarik pada 2023, Penerjemah Pikiran hingga Riak Kosmik
4 Profil Astronaut Sipil Misi Polaris Dawn
Akui Gagal Antisipasi Serangan Hamas, Kepala Unit Intelijen Israel Mengundurkan Diri
Sri Mulyani
Momen Seru Sri Mulyani dan Prabowo Ngobrol 3 Jam
Prabowo Bertemu Sri Mulyani 3 Jam, Mau Tahu Bocorannya?
Bertemu 3 Jam, Sri Mulyani Dapat Kursi Menteri dari Prabowo?
Bertemu Sri Mulyani, Prabowo Subianto Minta Saran Terkait RAPBN 2025
Soal Utang Jatuh Tempo di Era Prabowo, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Terungkap, Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani Selama 3 Jam
Berita Terkini
4 Potret Aurel Hermansyah dalam Balutan Kebaya, Inspirasi Fashion yang Memikat
Sepatu Flat Modern Sedang Populer, Ini 4 Ide Mix and Match untuk Tampil Edgy dan Kekinian
Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik
Resep Baso Aci untuk Jualan, Intip Rahasia Sukses Bisnis Kuliner Khas Bandung
Jokowi Resmikan Hotel Nusantara dan Groundbreaking Mall Duty Free di IKN
Menkominfo Budi Arie: Transisi Pemerintahan Kali Ini Terbaik Sepanjang Sejarah Indonesia
Taylor Swift Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu 2024, Ini 6 Poin yang Disampaikan
Sampah Jadi Berkah di Tangan Pelaku UMKM, Program TJSL Pertamina Dapat Pujian Ibu Negara
Mengapa Dia Tidak Membalas Pesanmu? Ini 5 Alasan yang Bukan Ghosting
Hasil Hong Kong Open 2024, Jumat 13 September: Siapa Lolos ke Semifinal?
5 Potret Maudy Ayunda Tampil Manis dengan Kebaya Pink, Inspirasi Gaya yang Memikat
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Absen Buntut Cedera, Jordi Amat Sanjung Kinerja Rekannya di Timnas Indonesia
Balai Kirti Bakal Gelar Museum Keliling di Bogor, Hadirkan Miniatur KPK Representasi Prestasi Megawati Soekarnoputri Sebagai Presiden RI
Imbangi Arab Saudi dan Australia, Manajer Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin saat Lawan Bahrain-China