, Pasadena - Para ilmuwan penasaran bagaimana gambaran manusia dari sudut pandang monyet. Alhasil, mereka melakukan penelitian tentang hal tersebut.
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa citra yang cermat dari wajah seseorang telah berhasil diciptakan ulang hanya melalui pemantauan kegiatan sel-sel tertentu dalam otak monyet (macaque) ketika hewan-hewan itu sedang menatap foto-foto manusia.
Lalu sel-sel otak akan memperkirakan citra yang bisa dikenali pada bagian higher visual cortex. Bagian tersebut bertugas melakukan interpretasi sinyal-sinyal yang datang dari mata.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari New Scientist pada Sabtu (3/6/2017), penelitian tentang hal itu adalah yang pertama kalinya memberikan penjelasan lengkap dan sederhana tentang bagaimana otak monyet menyusun citra wajah yang mereka lihat.
Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa implikasi proses itu pada hewan primata, sama dengan pengenalan wajah yang dilakukan oleh otak manusia. Menurut Doris Tsao dari California Institute of Technology (Caltech), "Kita sudah mengungkapkan kode pada otak untuk identitas wajah."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada 50 Dimensi Pengenalan Wajah
Tsao dan rekannya yang bernama Steven Le Chang mengungkapkan bahwa masing-masing sel dapat menciptakan jangkauan tak terbatas, terkait citra wajah dalam otak. Dengan cara menggabungkan kegiatan sel-sel tersebut.
Cara demikian serupa dengan kegiatan detektor-detektor warna merah, biru atau hijau dalam mata, sehingga memungkinkan otak 'melihat' banyak warna.
Penelitian sebelumnya telah mencirikan kerumunan sel yang dikhususkan untuk mengenali wajah, dan sepertinya hanya aktif ketika seseorang ditunjukkan citra wajah.
Dalam penelitian mereka, Tsao dan Le Chang melacak kegiatan sel-sel dalam otak monyet-monyet.
Dengan bekerja bersama, kombinasi sinyal-sinyal dari sel-sel itu dapat mencirikan 50 aspek berbeda pada suatu wajah. Misalnya bentuk wajah, jarak mata, tekstur kulit dan sebagainya.
Tsao menjelaskan, "Kuncinya, walaupun ada begitu banyak wajah, adalah ketika kita bisa menjelaskannya hanya dalam 50 dimensi tersebut. Ya, seperti citra yang dihasilkan komputer, tapi ada dalam otak kita."
Para ilmuwan kemudian menyisipkan elektroda-elektroda ke dalam 3 kerumunan sel pengenalan wajah yang ada dalam otak monyet, sehingga para peneliti itu bisa mencatat kegiatan 205 neuron di dalam otak.
Mereka kemudian menunjukkan 2.000 citra wajah manusia pada masing-masing monyet.
Mereka menemukan bahwa setiap sel-sel pengenal wajah tersebut melihat rupa dengan cara yang sedikit berbeda, seakan-akan seperti mengambil foto wajah dari beberapa sudut sekaligus.
Ketika semua cara pandang itu digabungkan, maka dihasilkanlah citra komposit wajah yang jelas.
Para peneliti juga berhasil mengembangkan algoritma dari umpan balik sel-sel pengenal wajah, sehingga bisa mengulang lagi pembentukan citra komposit wajah hanya berdasarkan kegiatan sel otak monyet.
Advertisement
Mengenal dan Mengingat
Kerumunan-kerumunan sel otak itu memang cukup untuk mencipta ulang wajah seseorang, tapi ada dugaan bahwa ingatan kita akan wajah yang familiar kemudian disimpan dalam hippocampus -- yaitu bagian otak yang berperan dalam ingatan (memory).
Dalam hippocampus, pernah ada penelitian lain yang menemukan bahwa masing-masing sel bertanggungjawab untuk mendaftarkan orang tertentu, misalnya seorang aktris.
Tim di bawah pimpinan Christof Koch dari Allen Institute for Brain Science di Seattle, Washington, mengatakan, "Orang bisa saja memiliki 2 sistem yang paralel atau tandem. Satu sistem adalah sistem umum untuk mengenali wajah, dan satu lagi adalah untuk mengenali wajah dalam cara yang sangat abstrak."
Sementara itu, Ueli Rutishauser dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, California, mengatakan, "Karya Tsao menyodorkan hipotesis pertama tentang bagaimana tanggapan sel wajah di korteks dapat dimanfaatkan oleh sel-sel dalam hippocampus untuk membentuk ingatan orang-orang yang belum pernah kita lihat sebelumnya."
Berikutnya, Tsao berencana meneliti bagian otak lain, yaitu lobus temporal (temporal lobe), untuk melihat apakah benda atau kejadian sehari-hari membekas ke dalam otak menggunakan prinsip yang sama.
Saksikan juga video berikut ini:
Terkini Lainnya
Radiasi hingga Kloning, Ini 9 Mitos Sains ala Hollywood
NASA Akui Pesawat Antariksanya Bertabrakan dengan 'UFO'
Spesies Baru Katak Transparan Ditemukan di Hutan Amazon
Ada 50 Dimensi Pengenalan Wajah
Mengenal dan Mengingat
Monyet
Rekomendasi
Viral Monyet Ekor Panjang Masuk ke Permukiman di Cimahi, Warga Menduga Cari Makan
Nasib Miris Seekor Monyet Terpisah dari Kawanannya dan Terkulai Lemas di Area Tambang Kalimantan
Anies Baswedan
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Anies Baswedan Pakai Kemeja Merah Berlogo PDIP hingga Peresmian Mal Pertama di IKN
Istana Heran Anies Salahkan Kekuasaan saat Tak Bisa Maju Pilkada 2024
Anies Tegaskan Hingga Saat Ini Tak Pernah Buka Sumbangan Pendaftaran Partai dan Ormas
Rampai Nusantara Bersuara soal Batalnya Anies Maju Pilgub 2024
Anies: Kalau Masuk Partai, Pertanyaannya Partai Mana yang Sekarang Tidak Tersandera Kekuasaan
PDIP Sebut Ada Peran Mulyono Gagalkan Anies di Jabar, NasDem: Kita Tidak Merasa Ditekan
Rano Karno
Oplet Rano Karno Tak Masuk LHKPN, KPK: Bukan Alat Transportasi Resmi
Jadi Cagub Jakarta, Pramono Anung Ungkap Alasan Belum Mundur dari Jabatan Seskab
Bakal Cawagub Jakarta Rano Karno Unggah Dialog soal Gubernur di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan
Selesai Jalani Tes Kesehatan, Ini Cerita Pramono Anung-Rano Karno
Daftar Artis Jadi Calon Kepala Daerah Pilkada 2024: Rano Karno hingga Krisdayanti
Ridwan Kamil Tampil Bak Si Pitung Saat Daftar Pilkada 2024, Pakai Kain Betawi Bermotif Tolak Bala
Monkeypox
Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Mpox pada Penumpang Internasional, Siapkan Ruang Isolasi Khusus
Masyarakat Was-Was soal Mpox, Menkes Budi: Tenang, Terpenting Berperilaku Baik
Mengenal Gejala dan Cara Cegah Monkeypox, Virus Cacar Monyet yang Sedang Viral
Infografis Jurus Kemenkes Tangkal Penyebaran Mpox dan Gejala hingga Pengobatan Cacar Monyet
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 usai Jeda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 Agustus 2023: Kudeta Militer Gabon Menggulingkan Presiden dari Dinasti yang Berkuasa 55 Tahun
Populer
Serangan Israel ke Tepi Barat Tewaskan Komandan Hamas di Jenin
Imbas Resesi Seks, Jepang Lakukan Hal Ini untuk Tingkatkan Kekuatan Pertahanannya
Capres AS Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel
Update Turis India Hilang Ditelan Sinkhole di Malaysia: Upaya Penyelamatan Dihentikan
Jet Tempur F-16 Jatuh, Zelenskyy Pecat Komandan Angkatan Udara Ukraina
Armada Robot Bawah Air NASA Didesain untuk Mengukur Dampak Perubahan Iklim di Antarktika
Kisah Beruntung Bocah Israel 4 Tahun: Pecahkan Guci Usia 3.500 Tahun di Museum tapi Dimaafkan
Serangan Pisau Kembali Terjadi di Jerman, 6 Orang Terluka dan Pelaku Ditangkap
Rusia Tak Khawatir soal Kunjungan Putin ke Mongolia meski Dibayang-bayangi Surat Perintah Penangkapan ICC
Dialog Ilmiah Budaya Iran-Indonesia Putaran Pertama Digelar di Jakarta, Apa yang Dibahas?
Banjir Tewaskan 97 Orang di Yaman
Beruntung, Pria Ini Selamat dari Maut Meski Disengat Tawon 240 Kali
31 Agustus 1997: Kematian Tragis Putri Diana, Terlibat Kecelakaan di Paris saat Dikejar Paparazi
Mengenal Phobos dan Deimos, Satelit Mars Mirip Asteroid
Ratusan Ton Bangkai Ikan Mengusik Ekonomi Kota Volos di Yunani
Brasil Blokir Media Sosial X Punya Elon Musk, Ini Alasannya
Pilkada 2024
Pilkada Depok, 2 Paslon Calon Wali dan Wakil Wali Jalani Tes Kesehatan
Paslon Pilkada Kota Tangerang 2024 Sachrudin-Maryono Jalani Tes Kesehatan, Curhat Hal Ini
Tokoh Ogotumubu Sebut Kepemimpinan Anwar Hafid Didambakan Masyarakat Sulteng
Istana Heran Anies Salahkan Kekuasaan saat Tak Bisa Maju Pilkada 2024
Rampai Nusantara Bersuara soal Batalnya Anies Maju Pilgub 2024
NasDem Akui Putusan MK Meminimalisir Kotak Kosong di Pilkada 2024
Berita Terkini
Mengerikan, Golongan Ini akan Dililit Ular Berbisa di Hari Kiamat, Ternyata karena Lakukan Hal Sepele Ini
Sempat Tunda Jadwal, Krisdayanti Tuntaskan Tes Kesehatan Pilkada Kota Batu
Di Tengah Isu Muktamar Tandingan, Ma'ruf Amin Temui Petinggi PKB
Tas Pemain Timnas Indonesia Dimas Drajad Hilang saat Latihan, Sinyal Pengamanan Mulai Kendur?
Di Balik Layar PINTU Incubator Bekali Brand Fesyen Indonesia Bersinar di Pasar Mode Global
Miliarder Warren Buffett Getol Jual Saham Bank of America, Segini Nilainya
KriyaNusa 2024: Pameran Kriya Terbesar di Indonesia Kembali Digelar
Jokowi: Prabowo Subianto Sangat Spesial, Saya Merasa Sayang dan Cocok
Harlah ke-17, Wamenag Dorong BWI Siapkan Perangkat Sistem Integrasi Data Wakaf Nasional
Betandak Dangkong, Menghidupi Budaya Melayu Agar Masyarakat Bahagia
Regulator India Setuju Merger Jumbo Reliance dan Disney Senilai Rp 131 Triliun
Ada Sal Priadi dan Bernadya, Ini 6 Penyanyi Indonesia dengan Pendengar Bulanan Terbanyak di Spotify
Apakah Tidur Dapat Membakar Lemak? Ini Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu!
Desa BRILiaN Terus Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Berlanjut Hingga 2024
Klasemen Pembalap MotoGP 2024 Usai Sprint Race Aragon: Kemenangan Marquez Bikin Jorge Martin Gusur Bagnaia