, London - Kelompok teroris ISIS diprediksi memiliki target baru. Mengerikannya lagi, mereka--kemungkinan besar menggunakan persenjataan milik Rusia. Hal itu dikemukakan oleh seorang komandan Inggris yang bertugas di NATO.
Wakil Komanandan Clive Johnstone mengatakan ISIS telah menyebar hingga Libya. Aksi mereka mengancam wilayah perairan negara bekas pimpinan Moammar Khadaffi itu.
Baca Juga
Pihak intelejen NATO mengungkapan ISIS akan membangun angkatan bersenjata di laut.
Advertisement
"ISIS kini mempersiapkan serangan yang mengerikan dengan persenjataan yang canggih ke laut. Dan aksi mereka ini bakal membawa implikasi yang besar bagi Barat," kata Johnstone seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (29/1/2016).
Ia berbicara di atas kapal milik NATO di tengah perjalanannya dari Spanyol ke London. Johnstone mengungkapkan bahwa dunia harus waspada dengan perairan timur laut Mediterania.
"NATO tidak bisa tutup mata bahwa Laut Mediterania sekedar jalur imigrasi. Ia membentang sepanjang perairan Afrika Utara. Itulah pintu masuk ISIS dari Libya, di mana kelompok itu mengontrol wilayah Sirte dan sekitarnya. Dan itu bakal membuat sulit akses perdagangan di laut dan jalur pelayarang," imbuhnya lagi.
Johnstone memperkirakan bahwa mereka juga bakal menyerang kapal-kapal pesiar di wilayah itu.
Kendati hingga kini belum ada ancaman ISIS di laut itu, namun NATO menyaksikan pertumbuhan organisasi yang paling mematikan itu. Komandan asal Inggris tersebut tidak bisa memastikan bagaimana di masa depannya.
Baca Juga
- Marah ke Donald Trump, Pangeran Saudi Ungkit Utang Masa Lalu
- Perjalanan Bus 'Maut', Tiket Sekali Jalan Menuju Markas ISIS...
- 29-1-1979 Pertama dalam Sejarah, Penembakan Massal di Sekolah AS
"Kami berharap bahwa mereka tidak punya ambisi di laut. Tapi bisa jadi mereka akan membuat angkatan bersenjata di wilayah perairan, seperti pengalaman terdahulu Al Qaeda yang juga memiliki angkatan laut," imbuhnya lagi.
Akhir tahun lalu, terkuak bahwa ISIS militan telah membuat zona perlindungan di Libya untuk menghindari serangan udara di Suriah dan Irak.
Ketakutan pihak NATO dan Barat bukan tanpa alasan. Pengalaman sejarah mengatakan bahwa di masa lalu serangan di air bukan hal yang disepelekan. Pada 1985, sekelompok bersenjata Palestina membajak kapal pesiar di perairan Mediterania dan mengancam akan meledakannya.
Kapal Achille Lauro saat itu sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Ashood di Israel dengan 400 pelancong di dalamnya.
Empat orang pria bersenjata membajak kapal itu dengan menuntut pembebasan warga 50 Palestina di penjara Israel. Jika tak dipenuhi, mereka akan meledakan kapal tersebut.
Tidak main-main, empat orang tersebut membunuh 11 orang AS di kapal. Di pagi harinya, mereka mengancam akan membunuh turis Inggris.
Aksi itu berakhir setelah para tersangka menembak mati pria lanjut usia seorang Yahudi-Amerika difabel dan membuangnya ke laut. Mereka berhasil dibekuk oleh pihak keamanan. 3 dari teroris yang berhasil ditangkap dihukum penjara 15 hingga 30 tahun.
Terkini Lainnya
MedcoEnergi Lepas Seluruh Aset di Libya
ISIS
Libya
Rekomendasi
MedcoEnergi Lepas Seluruh Aset di Libya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024