, Jakarta Retina mata robek adalah sebuah kondisi gangguan penglihatan yang jika dibiarkan dapat memicu disabilitas netra.
Penyusutan jaringan vitreous (cairan yang mengisi rongga bola mata) dapat menyebabkan lapisan retina di belakang bola mata tertarik. Jika tarikan yang terjadi cukup kuat, maka bisa memicu robeknya retina mata.
Baca Juga
Retina mata robek sering menyebabkan kondisi yang lebih serius sehingga dapat terjadi retina mata lepas (ablasio retina).
Advertisement
“Retina mata robek harus segera diobati untuk menghindari masalah penglihatan lebih lanjut, atau dalam kasus tertentu dapat menyebabkan kebutaan,” kata dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, Maria Magdalena Purba dalam keterangan pers.
Maria menjelaskan, retina adalah lapisan jaringan saraf yang peka cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak kemudian diproses sebagai gambar yang dilihat oleh mata. Retina mata sangat tipis dan robekan di dalamnya adalah masalah yang sangat serius.
Gejala umum retina mata robek adalah munculnya sensasi kilatan cahaya di mata dan floaters. Floaters adalah gangguan pada penglihatan yang menyerupai benda kecil seperti titik hitam, garis, ada bayangan yang seakan mengambang saat melihat suatu objek.
Seiring bertambahnya usia, umumnya jaringan vitreous di mata mulai menyusut dan menipis. Biasanya vitreous bergerak di sekitar retina tanpa menimbulkan masalah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penanganan Lebih Dini Lebih Baik
Dalam beberapa kasus khususnya pada orang yang memiliki vitreous yang lebih "lengket" penyusutan menimbulkan tarikan vitreous yang tidak normal dan menyebabkan retina robek. Ketika itu terjadi, cairan dapat melewati robekan dan mengangkat (melepaskan) retina.
Terkadang darah bisa bocor ke vitreous. Ini disebut perdarahan vitreous dan dapat menyebabkan sejumlah besar floaters. Retina mata robek dapat disembuhkan, dan semakin dini retina mata robek ditangani dengan tepat, semakin mencegah risiko memburuknya penglihatan atau bahkan risiko disabilitas netra.
Advertisement
Faktor Risiko Retina Robek
Tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang mungkin mengalami robekan retina atau kapan hal itu dapat terjadi.
“Namun Anda dapat lebih waspada ketika memahami faktor-faktor risiko yang memungkinkan retina mata robek.”
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Memiliki miopia (rabun jauh) dengan derajat tinggi;
- pernah mengalami katarak, glaukoma, atau operasi mata lain sebelumnya;
- mengonsumsi obat glaukoma yang membuat pupil kecil;
- pernah mengalami cedera atau trauma mata yang serius;
- memiliki anggota keluarga dengan riwayat ablasio retina;
- memiliki area yang lemah di retina (yang mungkin dilihat oleh dokter mata selama pemeriksaan);
- proses penuaan pada usia lanjut.
Bagaimana Diagnosis Retina Mata Robek?
Dokter mata akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil. Kemudian akan dilihat melalui lensa khusus untuk melihat perubahan di dalam mata. Ini adalah cara terbaik untuk melihat apakah pasien mengalami robekan retina atau ablasi retina dini.
Bagaimana Penanganan Retina Mata Robek?
Ahli bedah mata dapat memperbaiki robekan retina mata dengan dua cara. Jika robekan retina didiagnosis segera sebelum berkembang menjadi ablasio retina, prognosisnya sangat baik. Dua cara penanganannya adalah:
Fotokoagulasi
Fotokoagulasi adalah salah satu pilihan penanganan kasus retina mata robek. Laser digunakan untuk menyegel retina ke dinding mata. Tujuannya, menjaga cairan agar tidak melalui robekan dan melepaskan retina.
Proses laser ini biasanya memakan waktu kurang dari 15 menit dan dapat dilakukan di poliklinik dokter mata. Dokter mata menempatkan lensa di bagian depan mata untuk memfokuskan laser. Dokter kemudian membuat luka bakar kecil dengan laser untuk membentuk bekas luka. Bekas luka yang terbentuk akan menutup rapat retina mata yang robek ke dinding mata.
Kriopeksi
Retina mata robek juga dapat ditangani dengan perawatan kriopeksi, biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit.
Probe atau alat khusus digunakan untuk memberikan energi dingin yang intens ke retina. Ini membekukan retina di sekitar air mata dan menciptakan jaringan parut. Bekas luka retina mata robek akan menutup rapat retina ke dinding mata.
Robekan retina biasanya diobati dengan laser atau prosedur pembekuan (krioterapi). Perawatan dilakukan di poliklinik mata sehingga sangat efektif dan cukup aman.
Anestesi topikal atau lokal digunakan sebelum menjalani perawatan dan prosedur ini hanya sedikit tidak nyaman. Kriopeksi ini akan menciptakan jaringan parut di sekitar tepi robekan retina yang akan memperkuat menempelnya retina di dinding bagian dalam bola mata sehingga dapat mencegah robekan berkembang dan lebih lanjut menghindari terjadinya ablasio retina.
Setelah robekan dirawat, tetap ada risiko di kemudian hari untuk terjadi robekan retina tambahan yang terpisah.
“Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemantauan lanjutan dan pemeriksaan secara berkala pasca perawatan,” pungkas Maria.
Terkini Lainnya
Dengar Curhatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil: Banyak yang Belum Dapat Kartu Subsidi
Ridwan Kamil Simak Curhatan Penyandang Disabilitas Sambil Naik Transjakarta
Di Halte Tosari, Ridwan Kamil Tampung Curhatan Penyandang Disabilitas
Penanganan Lebih Dini Lebih Baik
Faktor Risiko Retina Robek
Bagaimana Diagnosis Retina Mata Robek?
Bagaimana Penanganan Retina Mata Robek?
Fotokoagulasi
Kriopeksi
Disabilitas
DIsabilitas Netra
Penyandang Disabilitas
Difabel
health
retina mata robek
Rekomendasi
Ridwan Kamil Simak Curhatan Penyandang Disabilitas Sambil Naik Transjakarta
Di Halte Tosari, Ridwan Kamil Tampung Curhatan Penyandang Disabilitas
Atlet Peraih Medali Emas di Paralimpiade Paris 2024 Dapat Bonus Rp6 Miliar
Atlet Disabilitas Indonesia Bawa Pulang 14 Medali dari Paralimpiade Paris 2024, Menpora: Sejarah Baru Tercipta
Laura Aurelia Atlet Disabilitas yang Jadi Kebanggaan Kampus UGM, Lulus dari Fakultas Psikologi
4 Terapi Rekomendasi Dokter untuk Bantu Anak dengan Gangguan Tumbuh Kembang Capai Potensi Maksimal
Cegah Disabilitas Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Hindari Plesir ke Negara Wabah
Angelina Jolie
Top 3: Makanan Kolesterol Tinggi yang Sehat dan Perlu Dihindari
Pax Putra Angelina Jolie, Muncul dengan Codet di Kening Usai Kecelakaan Tragis
Angelina Jolie Jadi Sutradara 'Without Blood', Ajak Anaknya Jadi Asisten
Nonton Film Action Lara Croft Tomb Raider di Vidio, Dibintangi Angelina Jolie
Angelina Jolie Ngaku Tak Punya Banyak Sahabat, Sering Dikhianati
Brad Pitt Gandeng Ines de Ramon di Karpet Merah Venice Film Festival 2024, Angelina Jolie Pilih Tampil Solo
Bruno Mars
Beli Tiket VIP Rp8 Juta, Penonton Konser Bruno Mars di Jakarta Malah Dapat Kursi Terhalang Pagar
8 Gaya Seleb di Konser Bruno Mars Hari Pertama, Dari Aaliyah Massaid hingga Nia Ramadhani
6 Potret Beda Gaya Aaliyah Massaid dan Fuji An Saat Nonton Konser Bruno Mars Hari Pertama di Jakarta
Bruno Mars Kembali Sambut Penggemar di Jakarta Setelah 10 Tahun: Aku di Sini!
Agar Tetap Seru dan Nyaman, Siapkan Perlengkapan Ini untuk Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta
Pilkada 2024
DPT Pilkada Serentak 2024 Hampir Final
Polda Riau Ajak Masyarakat Perangi Narkoba Wujudkan Pilkada Aman
Dengar Curhatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil: Banyak yang Belum Dapat Kartu Subsidi
Pengamat Nilai Dukungan Projo Jabar Makin Perkuat Eman Suherman di Pilbup Majalengka 2024
Ridwan Kamil Simak Curhatan Penyandang Disabilitas Sambil Naik Transjakarta
Didukung Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Wisata Banten
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Madura United: Pesta Gol, Mahesa Jenar Petik Kemenangan Perdana
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Malut United Raih Kemenangan Perdana, Sikat Semen Padang
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Persija Jakarta: Rival Papan Atas Terpeleset, Macan Kemayoran Ikut Tersungkur
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSS Sleman vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Pesut Etam Petik 1 Angka
Bela Timnas Indonesia, Rizky Ridho Lewatkan Laga PSBS Biak vs Persija Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Atlet Paralimpiade Paris 2024 yang Tak Bawa Pulang Medali Tetap Dapat Bonus, Berapa Besarannya?
Atlet Peraih Medali Emas di Paralimpiade Paris 2024 Dapat Bonus Rp6 Miliar
Sri Mulyani
Momen Seru Sri Mulyani dan Prabowo Ngobrol 3 Jam
Prabowo Bertemu Sri Mulyani 3 Jam, Mau Tahu Bocorannya?
Bertemu 3 Jam, Sri Mulyani Dapat Kursi Menteri dari Prabowo?
Bertemu Sri Mulyani, Prabowo Subianto Minta Saran Terkait RAPBN 2025
Soal Utang Jatuh Tempo di Era Prabowo, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Terungkap, Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani Selama 3 Jam
Berita Terkini
Dave Laksono: Kosgoro Siap Sumbang Kader untuk jadi Bagian dari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Apa Itu Boneka Labubu, Gantungan Viral yang Dimiliki Lisa BLACKPINK
NASA Temukan Sepasang Lubang Hitam yang Bertabrakan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 14 September 2024
4 Respons Mulai dari Pengamat hingga Ketum Parpol soal Kabar Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran
Aksi Eksibisionis di Atas Sepeda Motor Viral, Pelaku Mengaku Khilaf
Beli Tiket VIP Rp8 Juta, Penonton Konser Bruno Mars di Jakarta Malah Dapat Kursi Terhalang Pagar
Kisah Syekh Abu Yazid Al-Busthami, Wali Allah yang Punya Istri Judes dan Kasar
DPT Pilkada Serentak 2024 Hampir Final
Luhut Ungkap Momen Haru Prabowo dalam Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN
Alasan Billboard Tempatkan BTS di Jajaran Greatest Pop Star Abad 21, Billboard: BTS Paved The Way
Ekuinoks 22 September, Siap-Siap Musim Aurora
Membangun Masjid Super Mewah tapi Lupakan Hal Penting Ini, Gus Baha Ingatkan Ngerinya Audit Allah
Digimap Gandeng Tities Sapoetra, Hadirkan Seragam Unik Sambut Mitra Apple Premium di Karawaci
Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera