, Jakarta- Hoaks kemuculan bahaya akibat fenomena yang terjadi pada bumi beredar di media sosial, informasi bohong tersebut menimbulkan kekhawatiran jika dipercaya.
Cek Fakta pun telah mengungkap beragam hoaks terkait kemunculan bahaya akibat fenomena yang terjadi pada bumi, mulai dari Aphelion sampai Solstis.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks kemunculan bahaya akibat fenomena yang terjadi pada bumi.
Advertisement
Fenomena Aphelion Muncul Menimbulkan Penyakit karena Suhu Bumi Jadi Lebih Dingin
Cek Fakta mendapati munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.
Klaim munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin sebagai berikut.
"*Mulai besok* jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya.Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus.Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya,yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll.Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat.Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA.🤲 Aamiin ...
Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh.Jadi hawa lebih dingin, dampaknya ke badan kurang enak karena ga' terbiasa dengan suhu ini,.Untuk itu jaga kondisi kesehatan kita agar tetap sehat dengan keadaan cuaca yang sedemikian rupa...*Jangan sampai nanti sebagai dalih utk corona fase berikutnya*Salam sehat...🦾
🙏🙏🙏Mohon di bagikan ke semua org yg kita kenal...Agar mereka jg tahu dan tdk mudah dibodohi sebagai ~CORONA~ Varian baru ..💪💪💪💪💪"
Benarkah informasi munculnya Fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin? Simak penelusuran Cek Fakta dalam artikel berikut ini...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Stroke Dipicu Minum Air Dingin saat Gelombang Panas Melanda Indonesia
Cek Fakta mendapati klaim stroke dipicu minum air dingin saat gelombang panas melanda Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Mei 2024.
Klaim stroke dipicu minum air dingin saat gelombang panas melanda Indonesia berupa tulisan sebagai berikut:
"Indonesia juga kena "Heatwave "
Bahaya gelombang panas Peringatan bagi warga Indonesian dan sekitarnya Malaysia/Singapura *Bersiaplah untuk gelombang panas berikutnya* Antara 40 dan 50 °C. Selalu minum air bersuhu ruangan secara perlahan. Hindari minum air dingin atau es !
Saat ini negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura sedang mengalami “gelombang panas”. Ini adalah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan:
*1. Dokter menganjurkan untuk tidak minum air yang terlalu dingin saat suhu mencapai 40°C, karena pembuluh darah kecil kita bisa pecah.* Menurut laporan, seorang teman dokter pulang ke rumah pada hari yang panas - dia berkeringat banyak dan ingin segera menenangkan diri - dan dia segera membasuh kakinya dengan air dingin... Tiba-tiba, dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
*2. Saat suhu luar ruangan mencapai 38℃, sesampainya di rumah jangan minum air dingin, cukup minum air hangat secara perlahan.* Jika tangan atau kaki Anda terkena sinar matahari, jangan langsung mencuci tangan atau kaki Anda. Tunggu setidaknya setengah jam sebelum mencuci atau mandi.
*3. Ada yang ingin menghindari panas dan segera mandi. Usai mandi, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit karena rahang kaku dan stroke.*
*Tolong dicatat
Saat cuaca panas atau jika Anda sangat lelah, hindari segera minum air yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah atau pembuluh darah yang dapat berujung pada stroke. *Tolong sebarkan peringatan ini kepada orang lain !*"
Benarkah klaim stroke dipicu minum air dingin saat gelombang panas melanda Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Fenomena Solstis Tak Boleh Keluar Rumah karena Bahaya
Cek Fakata mendapati klaim tidak boleh keluar rumah saat terjadi fenomena Solstis Desember 2022, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Desember 2022.
Unggahan klaim tidak boleh keluar rumah saat terjadi fenomena Solstis berupa video tatasurya yang di dalamnya terdapat tulisan "Fenomena Solstis Desember 2022".
Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tidak Bleh Keluar Rmh Krna Ada Yg Terjadi Pada Tnggal 21 Desember 2022 Itu Terjadi Fenomena Solstis Ini Adalah Berbahaya Pada Anak Anak"😭"
Benarkah klaim tidak boleh keluar rumah saat terjadi fenomena Solstis Desember 2022? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam halaman berikut ini.
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Fenomena Langka The Milky Seas, Serbuan Cahaya di Tengah Laut
Badai Magnet Terjang Bumi, BMKG: Tak Berdampak Apapun di Wilayah Indonesia
Soal Fenomena Haji Backpacker, DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Stroke Dipicu Minum Air Dingin saat Gelombang Panas Melanda Indonesia
Fenomena Solstis Tak Boleh Keluar Rumah karena Bahaya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Fenomena Solstis
Fenomena
Fenomena Aphelion
bumi
Fenomena Bumi
Hoaks
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Rekomendasi
Badai Magnet Terjang Bumi, BMKG: Tak Berdampak Apapun di Wilayah Indonesia
Soal Fenomena Haji Backpacker, DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Olimpiade 2024
Selfie Korea Utara dan Korea Selatan di Podium Olimpiade Paris 2024 Jadi Viral
Olimpiade 2024: Pesenam Brasil Flavia Saraiva Bertanding dengan Mata Hitam dan Perban di Alis
Google Doogle Rayakan Olimpiade 2024 Paris dengan Game Most Searched Playground, Begini Cara Mainnya
Israel Angkat Koper dari Olimpiade Paris 2024 Usai Disingkirkan Jepang
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024: Borneo FC Lolos ke Final, Depak Persija Lewat Gol Menit Akhir
Piala Presiden 2024 Pakai VAR Biar Makin Cetar
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-19
Tak Ingin Kejadian Generasi Evan Dimas Terulang, PSSI Susun Program Demi Jaga Performa Pemain Muda
3 Prestasi Apik Indra Sjafri di Timnas Indonesia, Selain Juara Piala AFF U-19 2024
Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Manajer Tim Sebut Bakal Ada Bonus dari Ketum PSSI
Juara Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia Segera Gelar TC dan Uji Coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-20
Profil Jens Raven, Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Final Piala AFF U-19 2024
Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Erick Thohir Bicara Peluang Indra Sjafri Latih Tim Senior
Piala AFF U-19
Sukses Gelar Piala AFF U-19, Eri Cahyadi: Surabaya Siap Sambut Event Kelas Dunia Berikutnya
Tak Ingin Kejadian Generasi Evan Dimas Terulang, PSSI Susun Program Demi Jaga Performa Pemain Muda
Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Manajer Tim Sebut Bakal Ada Bonus dari Ketum PSSI
Juara Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia Segera Gelar TC dan Uji Coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-20
Profil Jens Raven, Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Final Piala AFF U-19 2024
TOPIK POPULER
Populer
Daftar Hoaks Seputar Erupsi Gunung Api, Simak Kumpulannya
Deretan Foto Hoaks Terbaru, Simak Daftarnya
Kemenkominfo Siapkan Jurus Hulu Hilir untuk Berantas Hoaks yang Ganggu Pelaksanaan Pilkada
Hoaks Terkini Seputar Gempa Bumi, dari Kuningan sampai Sulawesi Barat
Cek Fakta: Hoaks Gunung Ciremai akan Meletus Usai Gempa di Kuningan
Cek Fakta: Tidak Terbukti Air Rendaman Bunga Telang Bisa Sembuhkan Gangguan pada Mata
Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Terbunuh, Begini Gerak Harga Minyak Dunia
Ismail Haniyeh Wafat, Jusuf Kalla: Beliau Pejuang Palestina
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh, Teuku Wisnu Berduka: Selamat Jalan, Pejuang Muslim
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran, Begini Respons Malaysia hingga Rusia
Kronologi Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Dibunuh Israel Usai Pelantikan Presiden Iran
Berita Terkini
Kronologi Penganiayaan di Daycare Depok, Ketahuan Berkat Teriakan Histeris Si Anak
6 Momen King Faaz Baca Selawat untuk Sonny Septian di Ruang ICU, Setia Temani Ayah
Blonde, Film Biopik Marilyn Monroe yang Diangkat dari Novel
Elnusa Serap Capex Rp 188 Miliar pada Semester I 2024, untuk Apa Saja?
Manjakan Pemilik Mobil Listrik, PLN Mau Tambah 3.000 SPKLU di 2024
Fairuz A Rafiq Ungkap Kondisi Terkini Sonny Septian Usai Menjalani Operasi Penyempitan Pembuluh Darah
Sukses Gali Potensi Pertanian dan Wisata, Intip Perjalanan Desa Cikaso yang Raih Juara 2 Desa BRILian
Ini Motif Penganiayaan Balita di Jakarta Utara
Jokowi Ungkap Dampak Bangun Konektivitas, Tarik Investor hingga Tekan Inflasi
Berapa Bulan Masa Kerja PPS Pilkada 2024? Simak Aturan Lengkapnya
Turki Ancam Invasi Israel
8 Cara Cepat Melawan Bornout dan Stres di Kantor, Biar Tetap Produktif
Kolaborasi Kemenparekraf dan 184 Brand untuk Majukan Pariwisata
Tips Streaming Nyaman, Biar Pengalaman Nonton Makin Maksimal
Jokowi Minta Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Bangun Beton, tapi Bermanfaat untuk Rakyat