, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merayu Vietnam untuk ikut menanamkan investasi di sektor sapi perah Indonesia. Salah satunya untuk menopang program susu gratis ala pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Mentan Amran sempat mengunjungi Vietnam. Salah satu pembahasannya adalah rencana investasi tadi. Pada tahap awal, pemerintah akan menyiapkan lahan untuk pengembangan sapi perah tadi.
Baca Juga
Perkuat Pasar ASEAN, GWM Siap Produksi Mobil di Vietnam
Vietnam Dihantam Topan Yagi dan Badai Tropis, KBRI Hanoi Imbau WNI Waspada
VIDEO: Prabowo Subianto Bertemu Pemimpin Vietnam, Bahas Apa?
"Ini sementara akan kami undang, dia akan datang, dia membutuhkan 100.000 hektare lahan, pemerintah siapkan, dan mereka siap memproduksi susu 1,8 juta ton," ungkap Amran, di Jakarta, dikutip Senin (29/7/2024).
Advertisement
Dia mengakui, kerja sama dua negara ini salah satunya untuk menopang program minum susu gratis Prabowo-Gibran. Investasi sektor sapi perah ini dinilai jadi persiapannya.
"Salah satu persiapannya," ucapnya.
Kendati demikian, Mentan Amran belum berbicara banyak mengenai nilai investasi yang akan ditanamnkan ke Indonesia. Ada beberapa lokasi yang disiapkannya, seperti Indonesia Timur atau sekitaran Sumatera.
"Rencana kita mungkin di wilayah Timur atau Sumatera atau Lampung," kata dia.
Mentan Amran buka data, saat ini permintaan susu sapi nasional jauh lebih tinggi dari produksinya. Maka, diperlukan impor hingga 3 juta ton susu sapi. Dia berharap, dalam 5 tahun kedepan impor susu bisa dikurangi.
"Kita impor 3 juta ton. Nah mudah-mudahan ke depan kita bisa membuat program 5 tahun ke depan kita buat program menekan impor kita," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sambangi Vietnam
Awal pekan lalu, Mentan Amran mengunjungi Vietnam membahas investasi ke peternakan sapi perah Indonesia.
"Kami bekerja secara intensif untuk memningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik melalui pengembangan industri perbibitan sapi dan meningkatkan kapasitas peternak,” sebut Amran, dikutip dari keterangan resmi.
Amran menyebutkan, Indonesia dan Vietnam telah memiliki MoU kerjasama bidang pertanian yang telah ditandatangani pada 19 Mei lalu. Salah satu fokus utama dari MoU ini adalah promosi investasi dan perdagangan di sektor pertanian antara kedua negara.
"Saya meyakini bahwa pemerintah kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama investasi dan perdagangan Indonesia – Vietnam,” ungkap Amran.
Amran pun mengungkapkan, Indonesia bercita-cita menjadi pemasok pangan global pada 2033. Untuk mencapai tujuan tersebut, peningkatan produksi pangan sangat penting.
"Kami berusaha keras untuk mengurangi kebutuhan impor yang sempat meningkat akibat fenomena El Nino. Indonesia akan segera kembali mencapai swasembada pangan demi kebutuhan 278 juta penduduk Indonesia,” tegas Amran.
Advertisement
Tantangan Vietnam
Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Phung Dec Tien menyambut baik kedatangan Amran ke Indonesi. Menurut dia, pengembangan peternakan sapi perah di Vietnam juga sempat dihadapkan banyak tantangan di masa lalu.
"Tapi dengan pengembangan industri perbibitan dan penggunaan teknologi yang tepat, pengembangan peternakan sapi perah kami bisa berkembang dengan baik,” sebut Phung Dec.
Dia pun optimistis kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di peternakan sapi perah akan berdampak positif pada produksi dan konsumsi susu di Indonesia.
"Susu sangat baik bagi nutrisi anak-anak sehingga fisik mereka pun akan bisa berkembang dengan baik,” tutur Phung Dec.
Pengusaha Vietnam
Salah satu pengusaha yang ditemui oleh Amran adalah Pendiri dan Ketua TH Group Madam Thai Huong. Madam Thai Huong pun membuka peluang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang peternakan sapi perah dan industri susu. Ia bahkan mengapresiasi Presiden RI terpilih yang telah memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan kebutuhan nutrisi anak-anak di Indonesia.
"Saya merasa sangat tersentuh. Saya sudah sampaikan kepada Duta Besar, bahwa kita harus membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan program tersebut,” ujar dia.
Madam Thai Huong menekankan pentingnya target usia yang tepat dalam Program Susu Sekolah agar berhasil. "Dari hasil penelitian yang kami pelajari, target untuk program ini sebaiknya anak-anak usia 2 – 12 tahun," ia menambahkan.
Madam Thai Huong pun menyebutkan Indonesia sangat beruntung karena pemerintah Indonesia memberikan perhatian besar dan menyediakan anggaran khusus untuk program makan siang gratis bagi murid sekolah. Sementara di Vietnam, diperlukan kerja sama dengan orang tua ataupun pemanfaatan dana dari Perusahaan swasta sehingga program makan bergizi dan susu bagi anak-anak sekolah bisa berjalan.
Terkini Lainnya
Perkuat Pasar ASEAN, GWM Siap Produksi Mobil di Vietnam
Vietnam Dihantam Topan Yagi dan Badai Tropis, KBRI Hanoi Imbau WNI Waspada
VIDEO: Prabowo Subianto Bertemu Pemimpin Vietnam, Bahas Apa?
Sambangi Vietnam
Tantangan Vietnam
Pengusaha Vietnam
vietnam
Investasi
impor
program minum susu gratis
Minum Susu Gratis
Prabowo
Gibran
Prabowo-Gibran
Sapi Perah
Rekomendasi
Vietnam Dihantam Topan Yagi dan Badai Tropis, KBRI Hanoi Imbau WNI Waspada
Kunjungan Kerja Resmi, Menhan Prabowo Subianto Temui Presiden Vietnam To Lam
Janji Manis Negara Maju Kucurkan Dana untuk Indonesia dan Vietnam Tak Kunjung Nyata, Ada Apa?
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Jadi 226 Orang
Topan Yagi Tewaskan 152 Orang di Vietnam, Picu Sungai Merah Meluap
84 Orang Tewas Akibat Badai Yagi Menyapu Vietnam, Destinasi Wisata Bai Chay Porak Poranda
Nikita Mirzani
Lolly Diperiksa 3 Jam dan Dicecar 20 Pertanyaan Lebih, Status Anak Nikita Mirzani Saksi Korban
Insiden Lolly Anak Nikita Mirzani Dijemput Paksa Diduga Cacat Prosedur, Begini Klarifikasi Polisi
Vadel Badjideh Terngiang Teriakan Histeris Lolly Saat Dijemput Nikita Mirzani, Ungkap Alasannya Tak Menemani
Polisi Jadwalkan Pemanggilan Vadel Badjideh Sebagai Saksi Terlapor Kasus Laporan Nikita Mirzani
7 Pernyataan Nikita Mirzani Usai Jemput Paksa Lolly, Akui Tetap Menangis
Lolly Putri Nikita Mirzani Dititipkan di Rumah Aman Usai Jalani Pemeriksaan, Tak Diajak Pulang Ibunya
Pilkada 2024
Disebut Ketua Umum Golkar Termuda, Bahlil: Nabi Muhammad Terima Wahyu di Usia 40 Tahun
KPU Tidak Fasilitasi Kotak Kosong di Pilkada 2024
Link Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Lengkap Persyaratan dan Gajinya
Jika Terpilih, Pramono Pastikan Akan Jaga Komunikasi Baik dengan Prabowo-Gibran
Blusukan ke Rusun Daan Mogot, Pramono Anung Dapat Keluhan soal KJP-KJS
Bawaslu Sebut Bakal Calon Kepala Daerah yang Gagal Ditetapkan Bisa Ajukan Sengketa
PON 2024
Cabor Debutan yang Sukses di PON 2024, Ada Woodball
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Jawa Barat Juara Umum
Rebut Medali PON 2024, Atlet E-Sports Kabupaten Tangerang Dapat Apresiasi
Duet Felix dan Josua Sumbang Perak untuk DKI Jakarta di Balap Motor Standar Beregu PON 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs PSIS Semarang: Lini Depan Masih Mandul, Juku Eja Kembali Terpeleset
Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Arema FC: Jinakkan Singo Edan, Super Elja Petik Kemenangan Perdana
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: Dewa United vs Madura United
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSM Makassar vs PSIS Semarang
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
LPS Buka Lowongan Kerja Lulusan S1, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Fresh Graduate Kumpul di Sini! Freeport Indonesia (PTFI) Buka Banyak Lowongan Kerja
Awas Penipuan Lowongan Kerja Catut Nama Garuda Indonesia Group, Kenali Modusnya
Populer
Harga Beras di Indonesia Makin Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Kerjasama dengan Amazon Cs, IKN Kantongi Hibah Rp 152,8 Miliar
The Fed Pangkas Suku Bunga, Kredit Bank Bakal Moncer
DPR: Industri Tembakau Selalu Dianaktirikan dan Ditekan
AICE Raih Top Brand Award dan Top Brand for Kids 6 Kali Beruntun, Perkuat Posisi Pemimpin Industri Es Krim Indonesia
BRI Raih Skor ESG Tertinggi di Industri Perbankan Indonesia dan Sukses Pertahankan Rating MSCI
Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok saat Blusukan ke Pasar Dukuh Kupang
Arahan Mentan Amran, Kementan Ajak Petani Muda Jaga Ketahanan Pangan
Sektor Industri Hadapi Tantangan Besar dalam Beradaptasi, Apa Solusinya?
Bulog Jajaki Investasi Beras dengan Kamboja, Begini Progresnya
Gempa Hari Ini
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bali Magnitudo 4,8 yang Dirasakan hingga Lombok Barat
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Daruba Maluku Utara
Bukan Sesar Garsela, BNPB Sebut Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Berita Terkini
5 Cara Mencegah Sunscreen Supaya Tidak Pilling, Jangan Sampai Malas Memakainya
Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal Sabtu 21 September 2024, Cek Rinciannya!
Potret Maudy Ayunda Berbusana Mencolok di Show Milan Fashion Week
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2024, Sabtu 21 September di Vidio: Kualifikasi dan Sprint Race
SM Entertainment Akan Debutkan Grup Idol Trot MYTRO
5 Resep Es Manado yang Manis dan Segar, Cocok Diminum Saat Cuaca Terik
Kode Redeem Wuthering Waves Terbaru 21 September 2024, 300 Astrite Sudah Menanti!
Vadel Badjideh Akui Tak Temani Lolly Saat Dijemput Paksa, Berdalih Takut Difitnah Nikita Mirzani Lagi
4 Rahasia Madu, Minuman Surga yang Menyembuhkan Berbagai Penyakit
6 Juta Data NPWP Bocor, Cak Imin: Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak
6 Zodiak yang Mudah Resah dan Gelisah, Terlalu Peka hingga Terjebak Ekspektasi
Mantan Dirut Indofarma Jadi Tersangka Korupsi, Stafsus Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN
Benarkah Dosa Syirik yang Menyekutukan Allah Tidak Akan Diampuni? Ini Kata UAS
Gading Marten Ungkap Tantangan Besar Jadi Duda dan Peran Sutradara saat Syuting Serial Menduda